PERAN PESANTREN DI KABUPATEN GARUT DALAM MERESTORASI ANAK DARI KELUARGA TERPECAH (BROKEN HOME)

Main Article Content

Raina Qisthi Zahara
Rosi Rosidah
Sandi Susandi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peran pesantren dalam merestorasi anak dari keluarga terpecah (broken home). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif  dengan pendekatan jenis penelitian kasus atau penelitian deskriftif yang memakai teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara di tiga pesantren berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kasus anak dari keluarga terpecah (broken home) di pesantren yang sudah dapat penanganan dari pihak pesantren . Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa anak-anak dari keluarga terpecah (broken home) memerlukan perhatian khusus karena kondisi keluarga yang tidak harmonis dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis terutama perhatian, kasih sayang , rasa aman, mendapat perlindungan dari kedua orang tua yang terpecah  dan motivasi belajar mereka.

Article Details

How to Cite
PERAN PESANTREN DI KABUPATEN GARUT DALAM MERESTORASI ANAK DARI KELUARGA TERPECAH (BROKEN HOME). (2025). Al-Mutafaqqih : Journal of Islamic Education, 1(1), 53-59. https://jurnal.iaipigarut.ac.id/tfqh/article/view/15
Section
Articles

How to Cite

PERAN PESANTREN DI KABUPATEN GARUT DALAM MERESTORASI ANAK DARI KELUARGA TERPECAH (BROKEN HOME). (2025). Al-Mutafaqqih : Journal of Islamic Education, 1(1), 53-59. https://jurnal.iaipigarut.ac.id/tfqh/article/view/15

References

Arikunto, s. (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ginarsa, S.D, Yulia, SE. (1995). Psikologi Perawatan. (Jakarta: Bpk Gunung Mulia)

Hidayatullah Ahmad Asy-Syas. (2007). Ensiklopedi Pendidikan Anak Muslim, (Jakarta: Fikr).

Hikmawati. (2014). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muttaqin, i., & Sulistyo, B. (2019). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Keluarga Broken Home. Raheema.

Prasetyo, A. (2009). Membangun Komunikasi Keluarga. Jakarta: Alex Media.

Saliman dan Sudarsono (1994). Kamus Pendidikan, Pengajaran dan Umum, (Jakarta: PT. Rineka)

S.Sarlito, W., & Sarlito, W. (2014). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pres.

Sofyan S. Willis. (2011). Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung: Alfabeta.

Wirawan S.Sarlito. (2012). Teori-Teori Psikologi Sosial. Depok: Rajawali Pres.

Vendi prasetyo “Pengertian Broken Home” di akses tanggal 03 Juli 2024 http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-broken-home.html