Jurnal Radiyya berkomitmen untuk menjaga integritas akademik dan kualitas artikel yang diterbitkan. Plagiarisme merupakan pelanggaran serius terhadap etika publikasi ilmiah dan tidak dapat diterima dalam jurnal ini. Oleh karena itu, kami memiliki kebijakan tegas terkait plagiarisme sebagai berikut:

  1. Definisi Plagiarisme
    Plagiarisme mencakup tindakan mengambil ide, data, atau kata-kata milik orang lain tanpa memberikan atribusi yang tepat. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada:

    • Menyalin teks atau karya ilmiah tanpa mencantumkan sumber yang jelas.
    • Menggunakan data atau hasil penelitian orang lain tanpa izin atau atribusi.
    • Menyajikan karya orang lain seolah-olah merupakan karya asli penulis.
  2. Pemeriksaan Plagiarisme
    Setiap naskah yang diajukan ke Jurnal Radiyya akan diperiksa menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme untuk memastikan orisinalitas konten. Artikel dengan tingkat kesamaan yang tinggi akan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi atau ditolak berdasarkan kebijakan redaksi.

  3. Batas Toleransi
    Jurnal Radiyya menetapkan batas toleransi untuk kesamaan (similarity index) maksimal sebesar 20%. Jika tingkat kesamaan melebihi batas ini, penulis akan diminta untuk merevisi naskah mereka sebelum dapat dipertimbangkan untuk proses peer review.

  4. Sanksi dan Tindakan
    Jika ditemukan bahwa naskah yang diajukan mengandung unsur plagiarisme, Jurnal Radiyya akan mengambil tindakan sebagai berikut:

    • Revisi Naskah: Jika tingkat plagiarisme rendah atau tidak disengaja, penulis akan diminta untuk melakukan revisi pada bagian yang bermasalah.
    • Penolakan Naskah: Jika ditemukan plagiarisme signifikan atau disengaja, naskah akan ditolak dari proses publikasi.
    • Pencabutan Artikel: Jika plagiarisme terdeteksi setelah artikel diterbitkan, maka artikel akan dicabut dan penulis akan diinformasikan mengenai pencabutan tersebut.
  5. Kewajiban Penulis
    Penulis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa naskah yang mereka kirimkan adalah karya asli dan telah dilakukan pengecekan terhadap kemungkinan plagiarisme sebelum pengajuan. Setiap kutipan, data, atau ide yang bukan milik penulis harus diberikan atribusi yang tepat.

Dengan kebijakan ini, Jurnal Radiyya bertujuan untuk menjaga integritas akademik dan memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan memenuhi standar etika publikasi ilmiah.